Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Lulus SMA (Part 4 : Konvoi)

Ceria di hari kelulusan pun terus berlanjut.  “Hoi...!!! Kita konvoi keliling kota yuk!” ajak Sutama pada anak-anak yang lain. Semua setuju. Terutama mereka yang cowok. Yang cewek memberikan semangat. Pada nggak mau ikut. Takut kata mereka. Takut nanti dikira barong nongkling . Sebab penampilan mereka semua norak. Pakaian dan rambut, semuanya berwarna-warni. Lantas, anak-anak cowok pun berhamburan mengambil motornya masing-masing. Yang nggak bawa motor ikut nebeng pada temannya yang bawa motor. Akhirnya Gejor yang berkendara satu motor dengan Dewa Sandi bergabung dengan puluhan teman-temannya memulai konvoi keliling kota dengan dandanan mereka yang nyentrik.  Mereka mengendarai motor dengan lampu yang dinyalakan. Klakson dibunyikan silih berganti. Orang-orang yang kebetulan dilewati oleh mereka ikut bersemangat melihat tontonan konvoi itu. Di Perempatan Agung Klungkung, anak-anak itu mengelilingi Patung Kanda Pat Sari tiga kali. Katanya harus tiga kali. Nak k

Lulus SMA (Part 1 : Suatu Pagi)

Di pagi yang dingin dan masih sepi, berangsur-angsur mulai ramai menandakan kehidupan mulai tampak di Ekasma, SMA di mana Gejor dan teman-temannya melakukan kegiatan gradag-grudug setiap harinya. Terlihat anak-anak kelas 3 berkerumun di sekitar lapangan sekolah. Hari itu adalah hari pengumuman lulus ujian anak-anak kelas 3. Sekumpulan burung yang asyik tidur dalam sarangnya di atap-atap aula berhamburan terbang karena kaget mendengar sorak-sorai anak-anak yang menunggu kepastian diri mereka lulus atau tidak. Setelah melaksanakan doa bersama, anak-anak kelas 3 mendapatkan amplop, satu demi satu diberikan oleh wali kelasnya masing-masing. Amplop itu isinya surat. Dan surat itu sudah pasti isinya pengumuman kelulusan. Mereka semua tegang setegang-tegangnya membuka amplop dan membaca isi surat, seperti mendapatkan jawaban dari surat cinta yang pertama. Jantung dag dig dug tak karuan. Mereka tegang karena pada hari-hari sebelumnya terdengar isu bahwa jumlah siswa yang tidak lulus ujia