Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2011

Sebuah Bibit Sebuah Harapan

Pepatah dari Cina mengatakan bahwa waktu terbaik untuk memulai menanam pohon adalah dua puluh tahun yang lalu sedangkan waktu terbaik berikutnya adalah hari ini. Kalau kita perhatikan, konon pepatah di atas sudah ada ratusan tahun sebelum masehi. Itu berarti bahwa orang pada masa lalu telah mempunyai pemikiran betapa pentingnya pepohonan di dalam kehidupan. Walaupun pada masa sekarang ini isu lingkungan akan pentingnya pepohonan sudah semakin disadari, tapi laju pertumbuhan manusia dan segala kebutuhannya belum mampu mengimbangi penebangan hutan yang terjadi dan penghijauan kembali yang dilakukan. Sebuah bibit, sebuah harapan Kenapa sebuah bibit adalah sebuah harapan? Mari kita lihat dengan membayangkan sebuah prosesnya. Untuk menanam sebuah pohon diperlukan sebuah bibit. Dibalik sebuah bibit ada sebuah peristiwa pembuatannya. Jika kita mau tahu dan mau mengikuti prosesnya dari awal, dari pembuatan bibit sampai bibit tersebut tertanam dan tumbuh menjadi pohon, saya pikir akan ada satu

Topeng Sidakarya

Waktu sudah lewat tengah malam ketika berlangsung proses ngelinggihang atau menstanakan leluhur pada rangkaian acara ngaben di halaman sebuah rumah yang melaksanakan upacara pembakaran mayat khas warga Hindu Bali itu. Beberapa batang dupa yang menyala dan kain putih dengan rajah aksara Bali dibawa oleh penari topeng yang berkarakter tua dan buruk rupa menambah syahdu heningnya malam. Di sudut lain, di atas sebuah balai pelinggih , mengalun bunyi genta dan lantunan mantra doa-doa oleh pedanda yang memimpin upacara. Topeng Sidakarya Topeng Sidakarya, itulah nama tari topeng yang berkarakter wajah tua buruk rupa dan berambut putih panjang tersebut. Sebuah tari topeng terakhir setelah topeng-topeng dengan karakter lain sebelumnya tampil. Tari Topeng Sidakarya ini bukan tari topeng sembarangan, karena tari ini adalah tari pamungkas untuk kesuksesan dan kesempurnaan sebuah ritual besar yang diselenggarakan. Topeng Sidakarya Konon, abad ke-15 pada zaman pemerintahan Dalem Waturenggong d