Skip to main content

Family Gathering (Part 3 : Catatan Terakhir)

Malam Terakhir

Kali ini tidak bersama keluarga lagi. Waktunya untuk teman-teman baru. Bersama Bagus, Dessy, dan Deta (nice to meet you guys).
Berawal dari seputaran XLC Margorejo dan Kampus Untag, aku pun berkeliling lagi di Surabaya.

Pantai Ria Kenjeran

Tujuan pertama adalah Pantai Kenjeran. Yang katanya adalah tempat rekreasi yang menarik di Surabaya.
Tapi, nggak begitu istimewa. Hanya sebagian besar terlihat sebagai tempat orang pacaran. Beugh.
Beberapa jam kami habiskan di tempat ini. Duduk-duduk di pinggir pantai ditemani segelas nescafe dan sebatang djarum super, ditambah jagung bakar.
Banyak terdapat kios makanan di sepanjang pantai ini. Mulai dari jajanan ringan sampai dengan makanan khas laut.
Selain itu, di tempat ini terdapat arena pacuan kuda. Yang katanya pada hari-hari tertentu sering digunakan untuk perlombaan.

Gang Dolly

Malam bertambah larut. Tujuan berikutnya adalah Dolly. Tempat paling terkenal di Surabaya. Kawasan pelacuran yang konon katanya adalah kawasan terbesar di Asia Tenggara. Beugh...!!! Penasaran dengan cerita-cerita tentang Dolly, akhirnya malam itu aku ke sana.
Di sepanjang jalan yang sempit itu, ruangan-ruangan berdinding kaca transparan memajang wanita-wanita dengan pakaian seksi. Tidak jauh berbeda dengan etalase-etalase toko. Hanya saja isinya manusia.
Di depan masing-masing "toko" tersebut, beberapa pria dengan pakaian rapi berdiri. Kata Bagus, itu adalah juragan toko. Kemudian pria-pria berbadan kekar juga ada. Kalau yang ini, katanya bodyguardnya. Heran nih. Kok Si Bagus paham? (Curiga mode on. Hehehe).
Kemudian beberapa mobil mewah juga terlihat. Mungkin pembeli. Aku sedikit tercengang melihat kondisi seperti ini. Apalagi Dessy, sampai ngamuk-ngamuk diajak jalan-jalan di sana.
Cuman sayang, kameraku nggak memungkinkan untuk dipakai tempat itu. Situasi dan kondisi sangat tidak menjamin.

Pulang

Tidak begitu lama kami di Dolly. Hanya sekedar lewat.
Sampai di ujung gang, kami pun bergegas pergi dari tempat tersebut. Ketiga temanku ini semuanya akan bekerja esok pagi, jadi nggak memungkinkan menemaniku sampai larut.
Sampai di tempat adikku, aku langsung terlelap. Lelah.

Surabaya, Maret 2008

Comments